Perusahaan pembayaran yang menggunakan teknologi blockchain, Ripple, baru-baru ini melepaskan 500 juta XRP dari escrow-nya, memicu perdebatan tentang pengaruhnya terhadap nilai XRP.

Pengeluaran 500 Juta XRP Ripple dari Escrow

Berdasarkan Whale Alert yang dilaporkan oleh Zycrypto, Ripple telah melepaskan XRP senilai total US$248.531.377. Langkah ini merupakan bagian dari rencana strategis yang lebih luas guna meningkatkan likuiditas pasar dan mempermudah transaksi lintas batas.

Ripple telah merencanakan untuk membuka kunci dana ini setiap bulan selama 55 bulan ke depan, dengan tujuan mengelola pasokannya dengan lebih efisien. Sebelumnya, Ripple umumnya melepaskan satu milyar XRP setiap bulan, namun keputusan ini untuk hanya melepaskan separuhnya telah memicu spekulasi.

Para analis dan investor berupaya memahami apakah pengurangan ini mencerminkan perubahan strategi yang tidak terduga atau langkah yang sudah direncanakan untuk mengatur distribusi kriptonya. Kemungkinan besar, Ripple akan melepaskan sisa XRP tersebut dalam bulan ini juga menurut kebijakan mereka untuk mengembalikan koin yang tidak terpakai ke escrow-nya.

Stabilitas Harga XRP di Tengah Pasar yang Volatil

Pelepasan XRP oleh Ripple terjadi di tengah periode ketidakstabilan ekstrim di pasar kripto. Meskipun mayoritas kripto utama, termasuk Bitcoin, mengalami fluktuasi harga yang signifikan, XRP menunjukkan stabilitas yang mengejutkan dengan kenaikan harga sebesar 3,9 persen dalam satu hari, diperdagangkan di US$0,5164.

Meskipun dihadapkan pada tantangan hukum yang terus berlanjut, XRP berhasil mempertahankan stabilitasnya, dengan penurunan harga hanya sebesar 3,4 persen dalam seminggu terakhir, jauh lebih kecil dibandingkan dengan penurunan Bitcoin yang sebesar 9,2 persen dalam periode yang sama.