Pengenalan ETF Ethereum spot diharapkan membawa arus modal besar yang berpotensi mendorong harga Ether (ETH) ke US$6.500 pada akhir 2024. Menurut laporan terbaru dari Steno Research, sebuah firma yang berbasis di Denmark, produk investasi yang baru disetujui ini dapat menarik arus masuk bersih antara US$15 milyar hingga US$20 milyar pada tahun pertama. Steno Research menghubungkan daya tarik Ethereum dengan beberapa faktor kunci yang menarik bagi investor Wall Street. Analis senior firma tersebut, Mads Eberhardt, menjelaskan bahwa kualitas unik Ethereum membenarkan perkiraan optimis untuk ETF spot-nya. Eberhardt menyoroti bahwa perkiraan tersebut mempertimbangkan potensi arus keluar dari Grayscale’s Ethereum Trust (ETHE). Pergeseran ini diharapkan mendorong harga ETH lebih tinggi relatif terhadap dolar AS dan Bitcoin. Laporan tersebut menunjukkan bahwa arus masuk akan memiliki dampak yang lebih signifikan pada Ethereum dibandingkan arus masuk serupa ke dalam ETF Bitcoin karena kapitalisasi pasar ETH yang relatif lebih rendah. Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) memberikan persetujuan prinsip untuk ETF Ethereum spot pada 23 Mei 2024. Steno Research mengantisipasi bahwa arus masuk akan dimulai segera setelah SEC menyetujui pengajuan S-1 berikutnya, yang dapat terjadi secepat minggu depan. Tonggak regulasi ini sangat penting untuk ETF mulai diperdagangkan dan menarik investasi substansial. Firma tersebut menekankan bahwa kapitalisasi pasar Ethereum yang lebih kecil dibandingkan dengan Bitcoin berarti bahkan arus masuk yang sederhana ke dalam ETF Ethereum dapat memiliki dampak signifikan pada dinamika pasar ETH. Selain pandangan optimis dari Steno Research, firma lain juga membuat prediksi bullish terkait ETF Ethereum spot. Di antaranya adalah Galaxy Research, di mana mereka telah memproyeksikan arus masuk bersih sebesar US$5 milyar dalam lima bulan pertama peluncuran ETF.